Cara Menggambar Perspektif 1 Titik Hilang
Sudut Pandang Mata Burung
Pada sudut pandang mata burung, maka kita seolah-olah berada di atas dan melihat objek berada di bawah. Jadi, letak garis horizon berada di atas bidang gambar. Sementara itu, letak titik hilang berada pada garis itu, bisa di bagian kiri, tengah atau kanan. Bahkan bisa juga diletakkan di luar bidang gambar. Setiap objek yang digambar, garisnya bersumber dari titik hilang.
Pada sudut pandang normal, diri kita seolah-olah berdiri normal memandang lurus ke depan. Dengan demikian, bagian atas dan bagian bawah terlihat seimbang. Letak garis horizon tepat di tengah-tengah bidang gambar dan titik hilang bisa diletakkan di mana saja pada garis tersebut. Semua objek yang digambar garisnya berasal dari titik hilang.
Sudut Pandang Mata Kucing
Responder: Autoexpressão é a sua maneira única de expressar quem você é, a liberdade de ser você mesmo e a criatividade de compartilhá-la como desejar.
Menggambar PERSPEKTIF merupakan salah satu tantangan yang cukup berat bagi pemula dalam belajar menggambar. Dalam perspektif kita tidak hanya belajar untuk memahami dimensi sebuah objek tapi juga mampu membayangkan bentuk tiga dimensi objek dan menggambarkannya dengan cara yang masuk akal. Perspektif juga membuat kita mampu menggambarkan kedalaman sebuah ruang dan volume sebuah objek.
Ada 3 RAHASIA yang wajib dipahami oleh para pemula jika ingin mempelajari dan menguasai cara menggambar perspektif dengan baik. Simak baik-baik ya!
1. GRID PERSPEKTIF ITU NGGAK ADA GUNANYA!
Ya sebenarnya tidak terlalu berguna sih, bisa digunakan tapi ada syaratnya. GRID perspektif itu TIDAK selalu bisa dipakai sepenuhnya di semua komposisi dan objek. Perspektif hanya akan efektif jika digunakan pada objek berbentuk GEOMETRIS dan terletak secara PARAREL terhadap grid perspektif.
Apa sih GEOMETRI? Geometri merupakan cabang matematika yang menerangkan sifat-sifat garis sudut bidang dan ruang. Bentuk geometris adalah bentuk yang memiliki sudut bidang garis dan ruang. Bentuk geometris bisa diukur dan memiliki wujud yang jelas seperti lingkaran, persegi, kubus dll. Bentuk geometris banyak digunakan dalam berbagai karya seni dari batik hingga lukisan yang menggunakan banyak pola-pola tertentu di dalamnya. Dalam menggambar perspektif, contoh bentuk geometris dasar yang sering adalah kubus, bola atau silinder dan memang harus kita kuasai kalau memang pengen belajar perspektif dengan baik dan benar.
Nah selain bentuk geometris ada bentuk lain yang tidak terlalu membutuhkan grid perspektif yaitu bentuk ORGANIK. Bentuk organik berasal dari mahluk hidup seperti pohon, manusia yang cenderung memiliki bentuk yang RANDOM dan tidak bisa ditebak dengan permukaannya yang tidak selalu rata dan beraturan. Bagi pemula, akan sulit untuk menggambarkan objek organik dengan menggunakan mode perspektif karena terlalu random. Bukan berarti pemula tidak boleh menggambar, justru sangat disarankan bagi pemula perlu sesekali menggambar objek-objek organik karena skill ini akan berkembang dengan semakin sering menggambar. Nah bentuk geometris sangat cocok bagi pemula untuk memahami gambar perspektif karena saat menggambarnya akan membutuhkan grid dan akan membantu memahami bagaimana meletakkan obyek secara pararel di dalam grid.
Dalam membuat perspektif 1 titik hilang selalu ingat 3 GRID yang harus benar-benar diperhatikan yaitu GRID TITIK HILANG itu sendiri. Grid titik hilang adalah grid yang berasal dari 1 titik yang akan menyebar searah sudut pandang. Nah ada dua lagi garis yang sering dilupakan oleh pemula yang baru belajar gambar perspektif yaitu GRID HORIZONTAL dan VERTICAL. Semua objek yang ada dalam grid harus mengikuti grid ini. Ketiga grid ini harus konsisten digunakan.
Bagaimana cara membuat garis horizontal dan vertikal yang benar? Cara paling mudah dan efisien adalah dengan memanfaatkan kertas gambar kita. Pastikan garis horizontal dan vertikal dibuat sejajar dengan kertas gambar kita. Bentuk persegi kertas gambar kita adalah panduan terbaik untuk membuat grid. Garis vertikal sejajal lebar kertas dan garis horizontal sejajar panjang kertas kita. Cara ini juga akan melatih mata kita lebih tajam dalam melihat garis secara vertikal dan horisontal dan sekaligus membantu kita melatih menarik garis lurus dan berjarak sejajar.
3. TITIK HILANG TIDAK HARUS SELALU BERADA DI TENGAH
Seringkali pemula terjebak ketika membuat titik hilang selalu cenderung untuk membuat gambar tepat di tengah bahkan sampai diukur dengan penggaris agar benar-benar titik hilang, garis horisontal dan vertikal tepat di tengah. Bukan berarti cara atau teknik ini salah dan tidak boleh dipakai, tapi teknik ini mempunyai banyak sekali kesulitan dan kelemahan. Kelemahan yang bisa langsung terlihat adalah karya yang dibuat akan menjadi sulit untuk diselesaikan karena menggambar dengan cara simetris seperti ini akan membuat otak berpikir seperti sedang menggambar 2 kali. Otak akan berpikir kita sedang menggambar di bagian kiri dan menggambar lagi bagian yang sama di bagian kanan. Ini akan melelahkan dan membosankan. Bagi pemula ini bisa membuat semangat menggambar turun. Selain itu menempatkan titik hilang di tengah juga akan membuat karya menjadi kaku, kurang luwes dan kadang jadi membosankan.
Nah mulailah mencoba menggambar perspektif 1 titik hilang secara tidak simetris. Jangan takut gambar jadi Jelek. Kalau salah, jadikan perbaikan di karya selanjutnya. Ketika menggambar perspektif 1 titik hilang jangan melulu gambar rumah, jalan atau gambar kota, tapi coba gambar lain misalnya ruangan kamar kalian sendiri. Menggambar obyek-obyek di dekat kita akan sangat memudahkan kita dalam belajar. Cara ini membuat kita bisa melihat langsung dan membayangkan obyek gambar kita. Selain itu bereksperimenlah dengan mencoba gambar komposisi lain yang lebih organik.
Menggambar perspektif juga bisa melelahkan, contohnya saat menggambar bangunan, jalan dan gambar landscape lainnya. Hal ini bisa terjadi karena kita terlalu fokus dengan perspektif padahal banyak faktor lain yang harus diperhatikan seperti jenis obyek yang digambar, apakah organik atau geometris, komposisi gambar dan lain sebagainya. Jika ingin sering mengalami kesulitan saat menggambar background mungkin penyebabnya adalah kita terlalu sering menggambar bentuk-bentuk geometris, cobalah objek lain seperti bebatuan, kastil, gunung, pepohonan dan lain sebagainya.
Bagaimanapun satu-satunya cara untuk menguasai perspektif adalah dengan gambar terus, terus dan terus. Memang akan sangat membosankan, tapi ingat satu hal “Seringkali untuk mendapatkan hal yang paling kita inginkan kita harus melakukan hal yang kita paling tidak inginkan.”
Oke selamat belajar gambar perspektif!